Powered By Blogger

30 Januari 2011

TAWWA'DU

Setiap selesai Shalat, aku upayakan untuk membaca doa-doa pendek. Atau terkadang mengaji, aku hanya ingin mengharapkan RidhoNYA. Perjalanan hidupku yang panjang telah kulalui dengan segala macam perbuatan dan tingkah laku. Entah Allah SWT senang, entah tidak terhadap prilakuku tadi. Wallahu A'lam. Dalam tafakurku selalu kumohonkan ampunan yang dalam atas segala perbuatan-perbuatan yang telah aku lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja. Aku sadari aku hanyalah hambaMU yang lemah, Syetan dan Iblis laknatullah lebih kuat dan mereka mempunyai ribuan bahkan jutaan pasukan yang kekuatannya diatas kekuatanku. Kesempurnaan yang di berikan Allah kepadanya telah di salah gunakan sehingga Allah pun melaknat kaumnya menjadi penghuni Neraka yang Abadi. Hukuman Allah ternyata membuat mereka dendam pada kita, mereka hanya minta agar diperbolehkan menggoda Anak dan Cucu Adam a.s beserta keturunannya selama hidup didunia. Dari sanalah kita banyak terjebak oleh tipu muslihat kaum Iblis dan Syetan laknatullah. Aku makin takut menghadapi hidup ini dalam setiap harinya, karena setiap kali hari berganti baru, setiap kali itu pulalah aku berbuat dosa. Entah sudah berapa buku catatan kesalahan yang aku buat, aku hanya tahu hidup ini harus tetap di jalani selama nafas masih diberikan Allah SWT kepada kita. Aku menangisi untuk segala dosa-dosaku, kenapa tidak kudengarkan laranganMU ya ROB? Kenapa tidak langsung Engkau ingatkan saat dosa itu berlangsung? PeringatanMU mungkin engkau lakukan kepadaku, tetapi kenapa suaranya kecil sekali? Bahkan nyaris tak terdengar?????? Engkau mengingatkan aku melalui speaker kecil yang menyelinap di antara hatiku, sangat tidak mungkin aku dapat mendengar laranganMU karena syetan dan iblis berbisik tepat di depan telingaku!
Ya Allah, Ya Robbana...hantarkan aku kepada surgaMU meski untuk itu aku merasakan belum pantas. Tapi aku juga takut menghadapi panasnya Api NerakaMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar